Minum Es Menyebabkan Gemuk, Mitos Atau Fakta?

Terik matahari siang, lelah beraktifitas, haus, banyak orang pasti akan mencari air dingin sebagai pelepas dahaga. Sensasi dingin dan sejuk tentunya dapat mengembalikan kesegaran di tengah-tengah aktifitas. Tapi banyak yang merasa khawatir untuk mengkonsumsi air es. Banyak yang meyakini bahwa minum es bisa menyebabkan gemuk, menyebabkan perut buncit.

Apakah benar minum es dapat menyebabkan kegemukan, mitos atau fakta?

Bayak orang yang percaya bahwa air dingin dapat membekukan lapisan lemak di perut dan membuat perut menjadi buncit. Sebelum menjawabnya, mari kita bereksperimen terlebih dahulu. Coba sobat ambil sepotong es batu lalu letakkan di ruangan terbuka, amati bahwa tidak lama kemudian es batu tersebut mencair. Suhu dtubuh kita sekitar 37 derajat celsius, lebih hangat dibandingkan suhu ruangan. Logikanya, jika di dalam suhu ruangan saja es batu tidak dapat mempertahankan dirinya tetap membeku, bagaimana bisa ia membekukan zat lain yang ada di dalam tubuh kita? 

Sobat masih tidak percaya? Sekarang coba sobat minum air es hingga merasa ingin buang air kecil. Perhatikan urine sobat, dingin atau hangat? Tentunya urine akan tetap hangat yang artinya tubuh menghangatkan air es yang masuk ke dalam tubuh. 

Menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang diminum justru akan menghangat hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak mungkin dapat membekukan lapisan lemak pada tubuh.

Air dingin atau air panas pada dasarnya sama saja, kandungan di dalamnya sama-sama nol gram kalori. Jadi, mau minum air putih banyak pun tidak akan membuat gemuk. Yang menjadi berbeda adalah jika air dingin yang sobat minum bukanlah air putih biasa, misalnya sirup, soft drink atau lainnya. Kandungan kalori dan gula yang terdapat pada minuman-minuman itulah yang sebenarnya menyebabkan kegemukan. Nah sobat, masih khawatir minum air es? Es batu ternyata tidak hanya memberi sensasi dingin dan segar loh, ada manfaatnya juga bagi kesehatan. Untuk mengetahuinya sobat bisa cek Beragam Manfaat Es Batu Yang Jarang Diketahui.

Bicara soal air putih, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk meminum air putih 8 gelas per hari untuk menghindari dehidrasi. Mitos juga atau fakta? Menurut British Dietetic Association, sebagian besar dari kita memang membutuhkan sekitar 8 gelas cairan per hari. Jadi, anjuran meminum air putih 8 gelas per hari itu hanya sekedar 'anjuran', karena berbeda individu memiliki kebutuhan akan air berbeda-beda. Atlet lari membutuhkan air lebih banyak daripada ahli IT. Seseorang dengan penyakit tertentu bisa membutuhkan air lebih banyak dari orang sehat. Lalu cairan juga tidak hanya didapat dari air putih, buah dan sayuran juga memiliki kandungan cairan yang banyak, belum lagi susu, teh dan lain-lain. Dan lagi kondisi saat ini dimana jumlah polusi semakin tinggi, makanan yang mengandung toksin dan zat-zat berbahaya semakin banyak, rasanya kurang cukup jika tetap mengandalkan 8 gelas per hari. Namun terlalu banyak minum juga tidak baik bagi kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan yang bisa timbul karena terlalu banyak minum adalah hiponatremia, yaitu sebuah kondisi dimana darah kekurangan kadar natrium yang dapat menyebabkan pembengkakan sel-sel pada otak.

Selain air es, ada juga yang meyakini kalau makan malam bisa bikin gemuk. Untuk mengetahui faktanya silahkan sobat klik Makan Diatas Jam 7 Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Itulah sedikit ulasan tentang fakta dibalik mitos minum air es bikin gemuk. Walau mungkin tidak lengkap, semoga dapat sedikit menambah wawasan sobat pediasehat semua..