Sering Kesemutan di Tangan? Bisa Jadi Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Posted by

gejala kesemutanSering kesemutan di tangan? Bisa jadi itu gejala Sobat menderita Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit pada pergelangan tangan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf median yang menimbulkan rasa nyeri, mati rasa dan parestesia (kesemutan atau sensasi seperti terbakar).
Beberapa saraf median dan tendon dari lengan menuju tangan melewati sebuah ruang kecil di pergelangan tangan, yang disebut carpal tunnel. Saraf median tersebut berfungsi untuk mengendalikan gerakan dan indera perasa pada ibu jari dan tiga jari pertama selain kelingking.

Penyebab Carpal Tunnel Syndrome

Penyebab utama penyakit ini adalah adanya tekanan pada saraf median yang disebabkan oleh pembengkakan atau penyempitan carpal tunnel. Beberapa faktor penyebabnnya sebagai berikut:
  1. Penyakit, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, hipotiroidisme (penyakit tiroid kurang aktif, kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon yang memadai).
  2. Kehamilan.
  3. Obesitas.
  4. Tangan atau pergelangan tangan melakukan pekerjaan yang sama berulang kali dalam jangka waktu cukup lama, pergelangan tangan tertekuk, terutama jika posisi tangan lebih rendah dari pergelangan tangan.
  5. Cedera pergelangan tangan.
  6. Merokok yang mengakibatkan tidak lancarnya peredaran darah ke carpal tunnel.
Di jaman serba komputer saat ini, banyak orang yang bekerja full di depan komputer. Resiko bekerja terlalu lama di depan komputer dapat mengganggu kesehatan tubuh, begitu pula dengan kebiasaan menggunakan keyboard dan mouse berjam-jam juga bisa memicu timbulnya penyakit ini carpal tunnel ini.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Gejala awal adalah tangan atau jari mengalami kesemutan/parestesia, nyeri, tangan dan jari terasa lemah dan kebas atau mati rasa. Gejala-gejala tersebut paling sering terjadi pada bagian ibu jari, telunjuk dan jari tengah dan setengah bagian jari manis. Kelingking tidak ikut merasakan gejala ini karena indera perasa jari kelingking menggunakan saraf yang berbeda. Pada malam hari gejala ini juga mungkin timbul yang biasanya disebakan oleh tangan atau pergelangan tangan tertekuk atau tertindih bagian tubuh yang lain. CTS yang dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan kerusakan permanen saraf dengan gejala mati rasa terus menerus, atropi otot (pengecilan atau penyusutan jaringan otot atau jaringan saraf) di pangkal ibu jari, kesulitan menggerakan ibu jari, menurunkan kekuatan tangan dan genggaman. Kondisi seperti ini tentunya sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sederhana seperti memegang sisir, makan dan lain-lain akan menjadi sulit untuk dilakukan jika CTS sudah dalam tahap yang cukup parah.

Selain Carpal Tunnel Syndrome, beberapa penyakit serius juga ditandai dengan gejala kesemutan, simak informasi lengkapnya pada artikel Sering Kesemutan? Waspada Gejala Penyakit Serius.

Diagnosa CTS

Jika sobat sering mengalami kondisi kram, kesemutan dan gejala-gejala seperti disebutkan di atas pada bagian tangan kecuali kelingking, sebaiknya sobat segera memeriksakan diri ke dokter (CTS termasuk dalam kategori ortopedi, akan lebih baik jika sobat memeriksakannya ke dokter spesialis ortopedi). Beberapa pertanyaan yang akan diajukan dokter biasanya seputar kebiasaan sobat sehari-hari, jenis pekerjaan, apakah ada riwayat penyakit seperti diabetes, radang sendi, dan hipotiroidisme atau apakah sobat sedang hamil. Dokter juga akan bertanya apakah sobat baru saja mengalami cidera pada pergelangan tangan, lengan atau leher. Sobat juga akan dilakukan pemeriksaan fisik pada bagian tangan, pergelangan tangan, lengan hingga bahu dan leher. Jika dianggap perlu, pemeriksaan saraf dan tes darah juga akan dilakukan.

Penanganan CTS

Pemeriksaan dini CTS diperlukan untuk menghindari kerusakan permanen jangka panjang. 

Perawatan di rumah
Perawatan sendiri dapat dilakukan jika CTS masih dalam tahap ringan. Cara yang perlu dilakukan adalah dengan mengurangi kegiatan yang dapat membebani tangan dan pergelangan tangan, gunakan bebat pada pergelangan tangan (khususnya di malam hari) untuk menghindari kerusakan lebih serius pada carpal tunnel atau saraf median. Jika dalam waktu 1-2 minggu gejala tidak teratasi atau justru semakin parah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk menerima penanganan lebih lanjut, seperti terapi fisik (dengan bimbingan ahli), penggunaan obat-obatan seperti suntikan kortikosteroid, dan jalan terakhir adalah pembedahan. 

Cara Mencegah CTS

Carpal Tunnel Syndrome biasanya tidak menyerang dalam waktu dekat, biasanya gejala-gejala penyakit ini muncul dalam jangka waktu lama. Beberapa tips berikut dapat  dijadikan kebiasaan untuk meminimalisir resiko terserangnya CTS di kemudian hari:
  1. Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan tidak merokok.
  2. Berolahraga khususnya di bagian tangan dan lengan agar tetap kuat dan fleksibel.
  3. Untuk sobat yang mengalami penyakit radang sendi atau diabetes, ikuti saran dokter agar kesehatan sobat dapat terus terjaga.
  4. Hindari kegiatan yang terlalu membebani tangan dan pergelangan tangan atau kegiatan yang sama berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama.
  5. Hindari pergelangan tangan tertekuk atau berputar terlalu lama.
  6. Saat melakukan aktifitas menggunakan tangan dan pergelangan tangan, usahakan menggunakan tenaga yang merata, tidak hanya terfokus pada bagian tertentu saja seperti jari-jari atau bagian lainnya.
  7. Perhatikan posisi tangan dan pergelangan saat tidur, jangan sampai tertindih atau tertekuk.
  8. Istirahatkan tangan dan pergelangan tangan di sela-sela aktifitas.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 22.05

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Cloud Labels

Fanpage